Semua tentang dirimu
Matahari telah berlalu dari pandangan mataku, diikuit dengan rona jinga langit yang semakin kelam. Aku berdiri diatas putaran roda senja, menunggu malaikat menggapaiku membawaku pergi dari kesengsaraan ini. Malam menjemput dengan sejuta rasa rindu yang mencabik-cabik tulang igaku. Mengoyak luka yang dulu hilang berganti perih yang teramat sangat. Disini, masih dipusaran rindu yang teramat dalam kepadamu, aku terus berharap kau datang memelukku dari belakang, mengecup lembut bibirku seperti saat-saat yang perna kita lakukan dulu.
Dahulu, ya…, bahkan sebelum para malaikat datang menghampiri kita. Kita tak pernah tau pahitnya rasa rindu, tak pernah berfikir untuk takut kehilangan, tak pernah mengerti apa arti kehilangan, dan tak pernah berfikir untuk bisa saling menyayangi.
Aku hanya ingin kau tau bahwa aku sayang kamu melebihi cinta Rosul kepada tuhannya. Melebihi asap yang setia kepada api, seperti air laut yang setia pada air asinnya, dan seperti bayangan yang selalu ada untuk tuannya. Tapi sepertinya cinta tak berpihak kepada ku. Apa mungikn aku terlalu berharap padamu, seperti manusia yang terlalu berharap akan keajaiban itu ada??
Ini semua tentang dirimu, yang ku ukir diatas jeratan rasa rindu, semua yang mengandung kata luka, semua yang mengerang rasa duka,semua yang mengaklasifikasikan kata asa,dan semua yang mengandung kata bla..bla…bla..,bercampur dalam ikatan asmara yang terpendam. Sedikit pun tak pernah terlintas dalam benakmu, akan harapan yang mungkin kelak akan kita capai bersama. Bukankah menanggungnya berdua akan jauh lebih baik dari pada sendiri??!. Ataukah aku memang tak pantas untuk dirimu??
Aku hanya bisa berharap perahu kecil kita ini tak tenggelam di perbatasan laut yang dangkal. Yang terpenting aku mohon kau ikut juga mendayung bersamaku walau sedikit tapi itulah harapan ku. Tapi seandainya harus tenggelam, biarkan aku yang pergi sendiri meninggalkan mu di pulau para malaikat ini. Biarkan aku sendiri yang menabrak karang dan terapung-apung dipusaran gelombang yang menghantam perahu kita. Dan biarlah malaikat ku selalu mendampingi mu disetiap nyenyak tidurmu, dan menjaga mimpi-mimpi indahmu
Kelemahan kita adalah kekuatan kita. Jadikan itu sebagai sarapanmu dan sarapanku untuk bisa menapakan kaki diatas langit, tapi jangan pernah berfikir dilangit masih mempunyai ruang untuk bernafas, sebab dilangit tak memiliki udara….!!!
Dan jika malaikat bertanya padaku, akan ku katakan bahwa aku masih ingin menjadi bagian dari dirimu, Masih ingin terus bersamamu, dan masih ingin setia menjadi penghiburmu dikala duka.
Sampai kapan ???
Sampai aku tak bisa menemukan lagi alasan, untuk bisa bersamamu
Penatap langit
Sang Angin
Sekapur sirih
Aku mengenalmu dari seorang sahabatku
Lalu kita warnai langit yang luas penuh dengan asmara
Hari-hari yang kita lalui penuh dengan canda tawa
Semua tentang keindahan,
Seakan semua duka engan menghampiri kita.
Banyak yang bilang aku beruntung bisa bersamamu
Tapi mereka tau apa……!!!!
Yang tau hanya kita berdua.., iya kan..???
Keberuntungan bukan hanya dinilai dari kehidupan
Tapi kehidupan harus dinilai dari keberkahan
Bersamamu merupakan keberkahan buatku
Bersamamu aku merasa hidup jadi ledih berarti.
Aku belajar banyak dari mu
Belajar bagaimana cara mencintai,
Menyayangi, memiliki, dan rasa takut kehilangan
Semua beban seakan hilang saat bersamamu
Nyaman, damai, tentram, dan tak kalah pentingnya
Aku seakan bergelut dengan tulang rusuk ku sendiri
Aku benar-benar menyanyangimu saat itu
Dan saat ini pun rasa itu tak pernah pudar dalam hatiku
Kuharap kau pun begitu,
Sama merasakan apa yang ku rasakan
Saat itu dan saat ini juga
Kau mengajarkan aku bagaimana cara
mengetik kata “MmMmUuUAaCHh..” didalam handphone
memanggil ku dengan sebutan “CinTa”
membiasakan aku memanggilmu “Sayank”
Mengajak ku untuk menonton “Bioskop”
Dan mendapatkan “Ciuman pertamaku disana”
membiasakan aku untuk menyukai “Jagung Bakar”
padahal aku tak pernah suka makanan itu
tapi untuk sayank “Apo yang Idak…!!!”
semua membuatku melayang
dan berfikir kaulah cinta sejati ku
kita pernah membelah hujan bersama
Bukan hanya sekali tapi sudah berkali-kali, bukan ?
Aku sering cemas kalo kau jatuh sakit, kau pun begitu
Tapi dengan obat anti Biotik yang kau berikan
Kita tak pernah takut lagi membelah hujan
Bersama disaat siang atau pun malam
Bukankah pertama kali kita sudah merasakannya..??
Lalu seorang temanmu memberi tauku bahwa kau
Mendapat sedikit gangguan dari alam lain
Itu yang membuat aku benar-benar cemas
Tapi dengan keterbukaan kita dan caramu
Menganjarkan aku untuk bisa saling memerima
Kekurangan dan kelemahan masing-masing, kau menjadi
Sosok wanita yang semakin unik untuk di selami
Aku ga’ pernah takut akan kelamahanmu
Kelemahanmu dan kepribadianmu yang
Membuat aku semakin ingin bersamamu
Benar-benar pengalaman Sprinatural yang
Mengesankan…..!!!!!
Asmara kita tak pernah padam
Aku tak mungkin menyakitimu
Setiap detik tak pernah kita sia-sia kan ??
Aku menjadi tempatmu berkeluh kesah
Kau tempatku berbagi cerita
Kebersamaan kita membuat waktu seakan berhenti
Tapi keindahan ini tak semulus
Apa yang kita kehandaki
Saat gelombang pasang memerjangmu
Saat itu juga kau oleng dan tak berdaya
Semua itu bukan salah mu
keterbatasan kita menjadi penghalangnya
semua orang ingin yang terbaik untuk dirinya,
dan terlebih untuk orang yang disayanginya
jangan menyalakan dirimu “sayang”
semua tak kan berguna…
semua akan menjadi sia-sia…
apa yang telah digariskan akan terjadi
hanya tinggal menunggu waktu….
Yang terjadi akan segera terjadi……
Kita tumpahkan semua air mata
Kita tak berdaya dibuatnya
Semua ada hikmahnya…
Tau kah kamu……..????
Rasa sayang ku kepadamu tak bisa terlukiskan
Semua yang terjadi seakan memotong
Urat nadi ku, aku lemas “CAPe…”
Apa jadinya hidup ku tanpa dirimu……?
Gelombang ini teramat berat bagi kita
Tapi jangan merasa Tuhan tak adil dalam hal ini
Ini hanya sebagian kecil cobaan yang diberikannya
Kepada kita…
Tuhan hanya ingin kita belajar Lebih
Bukan sekedar mengerti…???????
Gelombang ini menyisakan puingan harapan
Harapanmu dan harapanku dapat kita satukan lagi
Dengan sisa-sisa tenaga kita
Waktu meninggalkan pilihan
Aku rela memilih waktu agar bisa bersamamu lagi
Entah benar atau salah
Waktu terus menemaniku hingga kau
Membutuhkan aku untuk berbagi cerita bersama lagi
empat jam lebih baik dari pada tujuh hari didunia nyata
empat jam disetiap malamnya aku terus bermimpi
Bersamamu mengarungi dunia asbrak ini
Aku terus bermimpi, mimpi mengulang lagi
Saat-saat kebersamaan kita
Bukankah lebih indah bermimpi dari pada mengeluh ?
Menderita penyakit lebih baik
Dari pada menjadi pengecut
Hari ini, esok, atau lusa
Aku akan bertahan, dan menjadi seseorang
Yang pengecut menjalani hari…..!!!!
Aku memang salah
Keegoisan ku membuatmu semakin terpuruk
Semua tentang dirimu…???
Semua kamu yang tentukan
Ada banyak pilihan
Kau yang memilih
Kau yang mementukan
Aku yang sendiri…..
Aku rindu kamu..
Jangan menghindar…
Aku tak berdaya bila begitu
Tanyakan pada hatimu
Tanyakan pada suara yang berbisik
Yang terdapat didalam jantungmu
Ku mohon……..
Berikan “sedikit waktu” untuk ku
Untuk cinta kita
Untuk perjuangan kita
Untuk semua yang pernah kau katakan
Untuk semua janji-janji yang pernah
kita lontarkan bersama
ayo sayang…….!!!!!!
Tunjukan kepada tuhan
Bahwa kita bisa menempuh cobaan ini…
Aku mohon jangan menyerah
Ayo sayang…
Bantu aku……!!!!!!
Apa pun yang terjadi nanti
Aku akan tetap menyayangi kamu
Aku janji……
Tak kan ada sosok wanita lain
Yang bisa merasakan rasa sayang ku ini
Kepadamu…..
Sebab kau adalah Cinta ku dan semua ini tentang dirimu, tentang diriku yang begitu sangat menyayangi kamu….
Penatap Langit
Berikan waktu mu
Tiap kali aku minta
Dirimu walau sejenak
Untuk ku berbagi kisah
Berbagi kasih
Bersama………..
Tiap kali aku mohon kan
Berikan waktumu
Untuk ku berkeluh kesah
Berbagi rindu bersama
Apakah salah jika itu
Ku minta darimu
Apa aku terlalu berlebih
Mungkin aku terlalu sayang padamu
Mungkin aku terlalu cinta pada mu
Mungkin aku terlalu
Takut kehilangan mu….
Tiap kali aku minta waktu mu
Walau sejenak………….
Hari ini merupakan salah satu proses dari pendewasaan dirimu ga’ terasa umurmu udah 21 tahun, itu artinya kamu ga bisa sembarangan lagi dalam mengambil keputusan. Semua yang kau lakukan akan sangat terasa sekali dalam hidupmu.
Maafkan Aku ga’ bisa memberikan apa-apa kepadamu . Mungkin hanya beberapa lembar gubahan hati ku ini, yang bisa aku tuliskan untuk ku. Memang kelihatannya sedikit egois, tapi aku ga tau mau kasih apa. Jadi aku putuskan semua yang ada dihatiku ini hanya bisa ku tuliskan untukmu.
Semua tentang dirimu, adalah bentuk dari keluhanku,rasa sayangku,rasa tak berdayaku,rasa bersalahku dan rasa idealisme yang terdapat didalam tubuh ku yang kurus ini. Bercampur dalam huruf-huruf yang tak bermakna ini.Semoga kau membencinya dan setelah selesai kau baca langsung kau buang atau kau bakar juga ga’ apa-apa…..,semua yang ku tulis tak berarti dan tak bisa merubah apa pun.
Aku hanya ingin kau tau
Aku hanya ingin kau mengerti
Aku hanya ingin kau sadari besarnya
Rasa cinta ku, sayang ku kepadamu
Semoga dengan bertambahnya usiamu
Bertambah juga kedewasaanmu dalam berfikir
Doaku selalu menyertaimu disetiap langkahmu
Yang yang terpenting,
Berdoalah kepada Tuhan
Untuk menujukan jalan yang
Terbaik untuk bisa menjadi lebih baik dari
hari –hari kemarin, Amin.
Penatap Langit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar