Pesan usil
Bib..bib..bib..bib…!! hpku berbunyi…
Sebuah pesan singkat yang tak ku kenal masuk kedalam handphoneku…
=> “Hai..,Ciang…,ne benar ya nomornya Sidiq..?”
=] “Wew..!! Sidiq yang nama, Sidiq Al Mubarokh,Abu Bakar Sidiq atau Sidik Jari..,ada banyak sidiq di sini..,kamu cari yang mana..,Sidiq Al kafhi Al Amin Al Sulaiman kah?”
=>”Jiah…!!, Sidiq Jari…, Hehehehehe…, Becanda kok.., eeh.. nama kamu siapa..?”
=>”Lah..!!, katanya cari Sidiq, akulah Sidiq ..,anda yang siapa..? mohon disebutkan : nama,alamat,nomor sepatu dan foto copy KTP 3 lembar…!!”
=> “Wew…!!, Serius ne nama kamu bukan Sidiq kan , tapi Zakie kan ..?”
=> “ Kalo mw bermain di taman bermain dunk…, udah ahh.. saya maw kerja lagi ne. yang pasti tidak ada yang bernama malaikat disini,apalagi Sidiqmu atau zakiemu. Gbu..”
=> “Yee..,jadi cowok koq judes amat seh, aturannya cewek yang seperti itu…, kamu lagi dapet ya…”
=> “Koq tau..,Ya.. aku lagi dapet hadiah menarik…, menarik becak..,puass..puasss..!!!”
=> “ Ya sudah maaf telah mengganggu, kalo bertemu sidiq atau Zakie,bilang padanya.., ulat bulu nya sekarang sudah bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang amat cantik, aku tunggu di tempat biasa.., di dunia abstrak tempat dimana segalanya bisa terjadi. Gbu to..
(hp ku tak berdering lagi)
Pelangi tak berwarna
Sore itu aku melihat sebuah pelangi
Kecil memeluk langit jinggamu
Warnanya hampir sama seperti bulan
Yang sebentar lagi akan datang
Aku tak mengerti
Mengapa Pelangi itu tak berwarna
Apakah ada yang salah dengan diriku…??
Harapanku musnah sudah..
Anganku juga sirna …
Kau berikan Pelangi Tak Berwarna
Yang hanya tinggal Spektrumnya saja.
Aku tak percaya kau lakukan ini kepadaku
Semua bagai mimpi…, hilang tenggelam
Saat pagi tiba…
Dan Aku masih disini
Masih terhanyut dalam bayang-bayangmu
Yang seakan erat memeluk hatiku….
Dimana air hujan yang pernah kau
Simpan untuk ku dulu …?
Pelangi tak berwarnamu tak bisa ku raih….
“Aku yang tak Sempurna”
Aku coba kirimkan rinduku kepada awan kecil,
Kepada langit senja, kepada mentari pagi
serta kicauwan burung yang terbawa angin,
agar kau tau rasa ini terlalu menyiksa bagi ku.
Ingin ku miliki dirimu seutuhnya
tanpa ada rasa yang menjerat tapi,
apa daya diri ini tak sempurna untuk mu.
Aku hanya perahu kecil yang terombang-ambing
Ketika taw ketinggian gelombangmu…
Berpacu dengan waktu juga percuma,
Aku tetap akan terdampar di
pulaw tak berpenghuni itu.
Diri ini memang sudah di takdirkan untuk sendiri..!!!
kau tak kan bisa memahami,
karna aku tak terpahami…
aku adalah cinta yang tak bisa kau raih..
karna aku tak sempurna untukmu…
“Maaf cintaku…?”
“Antara Mig dan Buzz”
Aku seperti Isa Putra dari Nazaret…
Di kampung halaman sendiri,
di cambuki dan di caci maki.
Hasil karyaku di cemooh..,
Pada hal aku hanya mengajarkan
Cinta kasih…
Berbeda sekali ketika aku berada di Negri itu..,
Negri para pujangga, negri para ahli cupid
dan negri para pembrontak jiwa.
Lalu, di manakah sebenarnya rumahku..??
mengapa mereka tak bisa memerima aku disana ..?
mengapa mereka tak bisa memerima aku di
Padahal kan aku hanya ingin berbagi cinta kasih…
Apakah itu salah…???
Kemudian aku ingat Tuhan pernah berkata kepadaku
“ Hai Isa, belajarlah engkau kepada
para penjajah kaki di gunung pasir,
bukankah mereka juga sama seperti dirimu…??,
maka bersabarlah….??”
Aku diam tak bicara,
Dalam detik senja masih tak ku temui
Dimana rumahku sebenarnya..??
Aku cinta Buzz, tapi aku butuh Mig.
Mig dan Buzz aku terjebak diantaranya..
Dimana sebenarnya rumahku..??
“Menunggu suami”
Di dalam kedua langkan kakinya,
“Apakah Dia baik-baik saja…?”
Di setiap tetes keringatnya,
“semoga saja Dia tak kenapa-kenapa..?”
Dan di dalam cengkraman kedua tangannya,
“Nah..!! itu Dia suamiku sudah pulang…!!
Akan ku cium tangannya, ku buka sepatunya,
Ku hapus peluh keringatnya, dan akan ku bawa Dia
terbang melayang kedalam sorgaku,
Karna neraka ini sudah terlalu sesak
buat kami berdua
Selamat tidur suamiku…,
Besok pagi nerakamu sudah menunggu di
Depan pintu rumah kita…
Pesan Dari Mama Lorent
Ingat.!!
Saya tak bisa merubah nasib anda
Tapi saya bisa membantu anda untuk
Merubah nasid anda
Maksudnya apa she..??
Takdir tak bisa dirubah
Tapi nasib bisa di rubah..
Jadi mau nya apa…?
Takdir adalah hak..
Dan nasib adalah proses
Jadi pikirkanlah….,
Apakah kau hidup dari takdir atau dari nasib
Bodohny kedua kata itu..
Kedua-duanya memperolok kita..,
Menelanjangi kita..
Serta menumpulkan kepercayaan kita
Kepada garis tangan kita..
Ataukah aku yang tak bisa membaca
Makna yang tersirat itu…
Pesan dari orang aneh,
Untuk orang-orang yang aneh juga..
Memang dunia sudah menjadi aneh…
Aneh bukan…??
Sebuah Proses!!
Kemarin kita masih asik dengan pikiran kita ,
Dengan ego kita, dengan keinginan konyol kita
Dan dengan semua tentang imajinasi hitam pitih kita.
Tapi hari ini, aku ingin katakan kepadamu…
Umur kita tak muda lagi..
Pikiran kita tak sempit lagi..
Ego kita tak hanya milik kita sendiri…
Mampuhkan kita beradaptasi..?
Jalan kita masih jauh terbentang,
Harapan kita masih panjang terhampar..
Aku paham kau pasti bisa melaluinya..
Happy brithday to you..
Semoga kedewasaanmu bertambah
seperti poho padi yang semaki menunduk kebawah..
doaku slalu yang terbaik untukmu…
Happy annyverasry…
Congratulation with you my plen…
“Imajinasi rasa sakit dalam kehidupan”
Rasa sakit itu yang membuat aku tetap hidup..
Rasa perih itu yang menemani di setiap
Hari-hari ku bersama hampanya jiwa..
Dan rasa tak berdaya itu yang membuat aku
Tetap tegar meniti tiap-tiap pecahan kerikil tajam..
Sebenarnya rasa apa itu…?
Cintakah…?
Harapahkah..?
atau Imajinasikah..?
Yang pasti rasa sakit itu
Yang membuat aku tetap bertahan hidup..
Hidup untuk rasa sakit,
atau sakit untuk merasa hidup..
Aku jadi bingung,
Jadi kuputuskan untuk mengakhiri hidup..!!!
Meninggalkan rasa yang hidup,
Menyatu dengan rasa yang sakit…!!
Selamat datang di kehidupan orang-orang yang sakit..!!
“Belum Ada Judul’
Rambut kita bisa panjang,
Ketiak kita bisa gondrong,
Dan hutan hujan kita bisa
di tumbuhi semak belukar
tapi,pernah kah kau berfikir..
Kenapa alis kita tak bisa melebihi mata..??
Itu adalah bukti contoh di dalam hidupmu
Hiduplah dalam AturanNya maka
kau pun temukan kebahagiaan di
dalam hatimu..
Jadi Sempurnahlah seperti apa yang
dikatakan oleh Jbril..
“Jagalah dirimu seperti Kami
menjaga sucinya Kitab Itu..
Jangan seperti para Atheis yang selalu membrontak
Kepada hukum-hukum Ibrahim…”
Sesungguhnya AzabNya amatlah Pedih..!!
“Spiritualisme Akut”
Hampir empat tahun aku di Negri itu..
Sahabat datang dan pergi seperti
Aliran darah kejantung..
Banyak juga yang menjadi kotoran…
Menghina, sampai ada yang jatuh cinta.
Kaum Nazi, Atheis dan pembrontak Jiwa..
Tapi ada juga yang bilang aku kaum Idealisme,
Urbanisme dan Spiritualisme Akut…
Terserahlah namanya juga manusia…!!
Dunia tak kan indah jika semuanya baik…!!
Setidaknya itulah pesan yang slalu
ku teriakkan kepada mereka,
Terserahlah mereka menanggapinya bagaimana..
yang penting aku tak menjadi para kaum Munafik..!!!
yang slalu bercengkrama dengan sorga-sorga indah
padahal ada neraka di dalam jiwanya…
orang yang menganggap dirinya pintar
adalah orang terbodoh yang pernah ada…
Menertawakan kebodohan sendiri adalah
hal yang paling indah,
Itulah diriku yang selalu menertawai kebodohanku..
Benar-benar manusiawi bukan….!!!!
“Sutradara”
Akulah Tuhan di dalam tulisanku..
Aku bisa menciptakan apa saja disana..!!!
Seperti rasa, bentuk, sifat, warna dan gerak…
Aku bisa buat kau menangis dalam tulisanku,
Bisa buat kau tertawa,tersenyum,marah,sedih,
Jengkel, benci, muak dan seribu rasa abstrak lainnya..
Aku bisa menghilangkan nyawamu dengan mudah,
Membuat kau menderita selamanya,
Bahkan menjadi figuran dalam cerita itu.
Karna aku adalah Tuhan dalam tulisanku
Aku bisa lakukan itu karna Aku
Yang menciptakanmu
dan kau adalah ciptaanKu.
Aku lah Ego di di dalam peranmu..
Dan peranmu hanya untuk Puaskan rasa Imajinasiku..
Tak perlu berkelit,
Apa yang ku berikan kepadamu adalah
Yang terbaik untukmu…
Paham….!!!!
“Authismeteorid”
Ras Mongolia berkumpul di sini..
Senang meliht keceriaan di wajah-wajah mereka..
Jejen tertawa samapi tak kelihatan mata..
Dan Nadya tersenyum malu-malu..
Dasar anak-anak..!!
Mereka tak mengertia mengapa
bisa berkumpul di sini,
Disekolah anak-anak Autis..
Sedangkan orang tuanya seakan
Mengadakan tangan keatas Langit…
“Kaca Hati”
“Hai cermin ajaib,siapakan yang
‘paling Sempurna di sini’…?”
Cermin menjawab, “Kaulah Orangnya..!!”
Hatiku girang mendengarnya
Dan kembali ku bertanya..
“Hai cermin ajaib, siapakan yang
‘paling Benar di sini’…?”
Cermin menjawab “Kaulah Orangnya…!!”
Aku tertawa ngakak lupakan dunia..
Lau ku lanjutkan bertanya
Sembil memeikirkan seseorang..
“Dan siapakah yang ‘Paling Bodoh di dsini’…?”
Cermin diam sesaat, lalu melanjutkan..
“Kaulah Orangnya..!!”
Aku marah..!!, aku tak terima..!!
Aku pecahkan cermin itu
dengan tangan kananku
lalu berguman pelan..
“Dasar cermin diri tak bisa di ajak berbohong..!!”
“Bukan Rayuan”
Aku lihat rembulan di matamu..
Begitu cantik mengalihkan perhatianku..
Wahai Engkau yang ber pipi kemerah-merahan
Sepertinya aku jatuh cinta kepadamu..
Alis, hidung, mata, dan bibir..,
Benar-benar serasi menempel di wajahmu..
Sempurnalah Engkau sebagai seorang wanita..
“Hey teman, saya mau bertanya…
Apakah dia masih sendiri..?”
Hatiku robek ketika dia lemparkan
Senyumnya kepadaku..
Owh, Dialah wanita yang slalu menghantui
Di setiap mimpiku..
“Cermin Diri”
Jika sifat Kalulatif mutualisme
membuat kau jauh dariku..
Berarti pemahaman Induvidualismu
masih teramat dangkal..
aku benar-benar kecewa soal itu..
Percuma mulutku berbui sampai robek
Kau takkan pernah paham maksudku..
Dan jika Kulturalis masih mengikat kuat
Di dalam pikiranmu,
Sampai mampus pun kau tak kan
bisa terima aku..!!
Kau seperti kaum Ortodox yang selalu
Ingin menepatkan Egomu
Di atas altar penyembahan itu..
Slalu ingin di sanjung
Seperti anak kecil di colok
Permen kemulutnya..
Jika Egomu di perolok,
Mukamu marah menyala bagai api..!!
Dasar manusia Ortodox..!!
“ Plajaran Jiwa “
Namaku adalah Langit..
Jika mau di uraikan
Ini mata Langit..,
Ini hidung Langit..,
Ini telinga Langit..,
Ini Kepala, Tangan, Kaki
dan Tubuh Langit..
Lalu dimanakah Langit Itu..?
Yang mana seh namanya Langit itu..?
Ketika semuanya serba kacau..
Batinku menjerit..
“Ingat diri..,Ingat Tuhan..!!
Kata hatiku menggelitik..
Rumi pernah berkata
Manusia itu terdiri dari 4 unsur..
Tanah, Air, Udara, Dan Api..
Tanah adalah Mulutmu..
Air adalah Matamu..
Udara adalah Perasaanmu..
Dan Api.. adalah Telinggamu..
Tak usah berdebat
Tho.., akhirnya mati juga..
“Sesal tak Berpihak”
Kasih…
Dengarkan jeritan rindu yang
Berbungkus perih ini..
yang menghantui..
Semua karna aku yang
Terlalu samar menebak hatimu..
Kasih…
Jika kau denganr derit ini..
Tolong hampiri lagi hatiku,
Aku butuh Cintamu
untuk bertahan hidup
Hidupku hampa tanpa
Sajak-sajak Indah darimu..
Ku mohon Kasih
Dimana pun kau berada..
Pulanglah..,
Jemput aku kedalam Cintamu..
Aku yak mau mati
Dalam sesal ini..!!
Kumohon..
Ke Kasih Ku…